Biarkan Tanpa Judul

Sgala cara akan HALAL bagi hati, bagi raga, bagi akal.
Kala mereka merasa butuh dalam mencari KETENANGAN oleh pikiran yang berkecamuk, raga yang gelisah, serta jiwa yang bergejolak.

Aku tahu, aku mengerti, aku memahami. Karenanya, aku diam.
Dia mengais, dia mengiba, dirinya menghamba. Dia memohon, agar aku tetap diam.
Engkau ragu, engkau cemas, engkau bimbang. Aku tahu. Untukmu, aku akan diam.
aku takut, aku khawatir, aku gelisah. Sebabnya, aku diam.
Mereka bahagia, mereka tertawa, mereka berpesta. Aku melihat, namun aku tetap diam.
Aku cemburu, aku berprasangka, aku merasa. Namun, aku masih bertahan untuk diam.
Aku pencinta, aku perindu, aku pendamba.
Its enough, aku dan jalanku, aku dan caraku, aku dan Tuhanku.
Maka dari itu, aku tetap diam.

Segalanya akan cukup. Antara aku dan Tuhanku.
*Cukup Allah bagiku ... !!!