Komunikasi Cinta ala Ibuk bagi Stimulasi Tumbuh Kembang Anak



“Children don’t need more things, the best toys a child can have is a parent who gets down on the floor and plays with them “
Apa yang dibutuhkan anak-anak pada masa golden period adalah kehadiran kita disisinya , membersamai setiap saat, memantau pertumbuhannya dengan baik, dan menjalin komunikasi sehat demi perkembangan motorik, sensorik serta kognitif anak. Periode emas tumbuh kembang anak, sepatutnya mendapatkan porsi prioritas seluruh orang tua, sebab berlangsung dalam waktu yang singkat saja, hanya mengambil 0-5 tahun pertama kehidupan seorang anak.
Sinaptogenesis, merupakan penghubung antara sel-sel saraf. Semakin banyak sinaps terhubung antara sel-sel saraf, maka akan semakin kompleks pula kemampuan menerima, mengolah, menyimpan serta merespon rangsang yang diterima oleh sel-sel saraf anak.  Stimulasi sinaps yang optimal mampu mempengaruhi masa depan anak kelak, dan hal tersebut bergantung dari bagaimana kita berusaha dalam menyikapi sejak dini. Salah satu cara ampuh adalah dengan menjalin komunikasi yang baik pada anak kita.
Sebuah penelitian memaparkan, bahwa meskipun belum bisa menyatakan pendapat, seorang bayi telah memiliki kecendrungan untuk menyukai atau tidak menyukai sesuatu-terutama yang berhubungan dengan rangsangan panca indera. Konsep ini berakar dari bidang biology yang disebut epigenetika. Pada dasarnya, epigenetika mengatakan bahwa gen harus diaktifkan untuk bisa memberikan sifat baik atau buruk pada anak. Selain itu , pengaruh lingkungan turut berperan didalamnya.
Siapa yang tidak mengenal Kirana ? Pemilik nama lengkap “Mayesa Hafsah Kirana”, Gadis kecil yang lembut hatinya, imut nan menggemaskan, . Keseharian Kirana dapat kita lihat dari setiap postingan-postingan Ibuk @retnohening, saat ini telah mencapai Satu juta follower , selebgram asal Indonesia yang kini menetap di Muscat, Oman. Retno hening dalam tulisannya mengungkap bahwa tidak mudah untuk menjadi role model Ibuk yang baik, dirinya hanya seorang perempuan biasa yang menjadi Ibu kirana. Akan tetapi Ibuk (sebutan Kirana memanggil @retno hening) selalu berusaha menjadi yang terbaik, meski pada praktiknya susah. Mengontrol emosi, mencontohkan hal-hal baik, mengajarkan rutinitas harian yang baik, dan masih banyak lainnya. Namun semua akan mudah jika dikomunikasikan dan tersampaikan dengan benar, penuh cinta dan kasih sayang. Beberapa komunikasi cinta ala Ibuk dalam buku “Happy Little Soul” bisa kita contoh, yuks check it out !
1.   Selalu mengajak Kirana ngobrol meski belum bisa bicara.
Mungkin sebagian orang menganggap agak konyol, akan tetapi bagi Retno menjadi sesuatu yang sangat berarti untuk meningkatkan bounding attachment, komunikasi dari hati ke hati Ibuk dan kirana. Retno meyakini bahwa berbicara sejak dini walau belum dimengerti anaknya, merespon setiap aktifitas Kirana serta berusaha memahami apa yang diinginkannya adalah jalan terbaik untuk menjalin komunikasi penuh cinta dan kasih sayang.
(Copyright, instagram @retnohening)
2.      Melibatkan Kirana dalam berbagai kegiatan rumah
“Melibatkan Kirana dari kecil dalam mengerjakan banyak hal, bukan hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga menjadikannya merasa penting dan dibutuhkan. Ia bisa mengenal fungsi sederhana partisipasi. Ia juga menjadi paham bahwa menjaga kebersihan rumah adalah tugas bersama”. (hal. 102)
(Copyright : Instagram @retnohening)
3.      Memberikan pemahaman pada Kirana dalam segala hal.
“Membangun komunikasi dengan Kirana yang masih sangat kecil dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Awalnya, pasti kesulitan mengarahkan atensinya kepada pernyataan kita. Jangan dulu mengharapkan respons yang tinggi levelnya dari anak-anak. Rangsanglah terus kecocokan berkomunikasi dengan mereka, jangan menyerah !.  anak-anak kita butuh waktu untk mencerna apa yang kita maksud dan memprosesnya menjadi respon yang tepat. Bersabarlah, karena sama -seperti kita- merekapun sedang berusaha”. (Happy Little Soul, hal 41) 
(Copyright, Instagram @retnohening)
4.      Membiasakan mengucapkan Please, Sorry, dan Thank You
Betapa Kirana adalah anak yang memiliki kepekaan luar biasa, mudah berempati pada teman sebayanya, dan memahami dengan baik bagaimana mengekspresikan emosi dan pikiran yang sesuai dengan diinginkan. Ibuk melatih kirana sejak dini agar dia menghargai setiap orang yang ditemuinya.
(Copyright, Instagram @retnohening)

            Buku Happy Little Soul, telah dinobatkan menjadi Book of the Year oleh IKAPI AWARD 2017, dan kini memasuki proses cetak ulang ke-7 dalam kurun waktu setahun (Wow, kereen..). Tidak dipungkiri meski dalam beberapa bab, masih banyak potongan cerita yang berulang, membuat kita bosan and greget membacanya saat menemukan lagi kalimat tersebut (hehe..), ditambah pemilihan warna pada setiap halaman buku yang sedikit mencolok, sangat mengganggu. Tapi  layaknya  buku-buku yang beredar, selalu terdapat sisi kekurangan, hal tersebut tidak menjadi persoalan, terlebih saat kita menikmati setiap cerita crispy yang disuguhkan retno hening dalam buku Happy Little Soul ini. Salah satu buku wajib yang harus dibaca (boleh minjem punya temen, tapi lebih kerennya kalau ngoleksi pribadi sih, ya beli dong. hehe), bahasanya ringan namun sangat mengikat makna, guideline for parenting style yang asik dan tidak menggurui, menikmati setiap cerita keceriaan Kirana, percakapan-percakapan lucu antara Ibuk dan Kirana menjawab “It’s Ok, Ibuk ! I am Special”, seringkali membuat kita ikut tertawa lepas saat membacanya. You’re Unique , Kirana. And I LOVE YOU ! 


Judul                           : Happy Little Soul
Penulis                         : Retno Hening
Penerbit                       : GagasMedia
Cetakan                       : Ke-VII, 2017
Ketebalan Buku          : XIV + 202 hlm; 13 x 19 cm
ISBN                           : 978-979-780-886-0
Harga                          : Rp. 88.000,-
(Sumber ; Koleksi Pribadi)




Komentar

Postingan Populer