*INDAH...
Dirinya INDAH dipandang, dirinya INDAH dimanapun ia berada, namun dia tidak INDAH untuk ditonjok.."'
Haha!
Kamu masih ingat kalimat itu kan Ndah.? Kalimat pembuka salam redaksi, yg terpajang di Mading gudep 1772 sebagai awal perkenalan biodata peserta kru mading kita. Disaat mengikuti lomba pramuka se Sulsel di Unhas kala itu, pd thn 2004 kita menjadi utusan penggalang, aku masih mengingatnya ndah. Karena aku menulisnya, menulis semua kenangan manis diantara kita, suka duka di ma’had yg kita jalani bersama, gelak tawa serta ritual curhat2an dipojok teras mesjid menjelang jaros subuh, nyuci se abrek2 dengan meminjam dalwun dan mighrofah santriwati baru..( yah.. maklumlah , kita kan senior ), antri di hammam, bulisah di mathbakh, berdiri didepan kelas saat jam istirahat berkalungkan selempang Lahjah plus sunduQ kabir penghormatan Qismul Lughoh, amni dan ta'lim yang bertuliskan “kuntu mukholifah hadzal yaum” hanya karena kita tho’thoan di mesjid atau saat KBM berlangsung. ahh.. kisah kita memang sangat indah kan Ndah..?.
Kutelah banyak belajar sabar darimu akan hakikat makna kehidupan.Kita saling percaya melebihi dari sepasang saudara kandung, bahkan hampir sepenuhnya dari liburku kuhabiskan dirumahmu, bersama keluargamu, kak Afdhol yg humoris, kak muthia yg kalem melankolis, serta adik2mu, D'Hajar yg banyak tanya, D'Immah yg tomboy, D'Mardiah D'Usril..(deuh aku lupa yg satu lg hehehe..) Oh ya..klo gak salah D'Chece'. Aku sangat suka Curcolan Nenek meski sudah sangat tua tapi tetap enerjik dan humoris. Serasa sdh kyk rumah sendiri,tak tanggung_ tanggung aku lama berbetah betah di rumahmu,. Rahasiaku adalah rahasiamu, rahasiamu adalah rahasiaku, tak ada yang tersembunyi diantara kita, selihai dirimu menyembunyikannya, aku tahu , sekali kali kau tidak akan mampu mengelabuiku. Duka lara kita sepenanggungan, adakah yang lebih bahagia selain dari diri kita berdua, aku rasa tidak, kita adalah yang PALING BAHAGIA.
Dirimu gadis indah yang santun, keanggunanmu murni dari ketulusan hatimu, keindahan pancaran mata beningmu sesaat buliran mutiara2 itu membasahi pipimu yang chubby.. (huh.. aku benci tangismu, kau adalah orang tercengeng yang pernah kutemui) tapi aku tak layak membenci hanya dikarenakan hoby menangismu itu, disitulah kutemui wujud usaha ketegaranmu, yah dengan menangis.
Aku tetap menyayangimu Ndah., dirimu tetaplah gadis terindah selalu dan selamanya. Dirimu tetap INDAH.., gadis santun yang kukenal.
Ceritakanlah Ndah.. karena tak selamanya aku bisa bersamamu,kita berbentang jarak, yang entah butuh berapa waktu harus kurengkuh jika jarak harus ditempuh, namun disaat aku masih disini, segala daya dan upaya akan kukerahkan untukmu, tak akan pernah kubiarkan para pendengki itu merendahkanmu, mencemooh serta terpingkal pingkal diatas penderitaanmu. Sungguh, tidak akn pernah kubiarkan hal itu terjadi. Hapus air matamu .. ceritakanlah padaku ndah. !
Maafkan aku ndah.. jika selama ini aku pernah membentakmu, tak ada niat yang terbersit dihatiku untuk berlaku seperti itu terhadapmu, saat itu kuhanya ingin menyampaikan padamu bahwa tak ada guna meratapi hidup, hidup adalah senyum, sekali kali bukan dengan riasan tangisan yang menganak sungai , hidup sepenuhnya adalah kebahagiaan, karena inilah hidup kita, proses pendewasaan DIRI KITA.
Ahh.. meskipun demikian, kau tetaplah indah, yah INDAHKU..
KEINDAHAN_MU TAK TERSENTUH BAHASA...
Monday, 1.00 AM @Bagonk "Cottage Kelabu"
*Ketika KERINDUANKU membuncah padamu.,
Ketika KERINDUANKU malam ini seluruhnya tercurah hanya untukmu..
AKU MERINDUKANMU Ndah ..! Aku rindu SENYUM SIMETRIS khas_mu,
Sungguh,Sangat rindu padamu..
Kau tak pernah membalas smsku .. :’(
Love you Ndah...!!! Where are you..?
Haha!
Kamu masih ingat kalimat itu kan Ndah.? Kalimat pembuka salam redaksi, yg terpajang di Mading gudep 1772 sebagai awal perkenalan biodata peserta kru mading kita. Disaat mengikuti lomba pramuka se Sulsel di Unhas kala itu, pd thn 2004 kita menjadi utusan penggalang, aku masih mengingatnya ndah. Karena aku menulisnya, menulis semua kenangan manis diantara kita, suka duka di ma’had yg kita jalani bersama, gelak tawa serta ritual curhat2an dipojok teras mesjid menjelang jaros subuh, nyuci se abrek2 dengan meminjam dalwun dan mighrofah santriwati baru..( yah.. maklumlah , kita kan senior ), antri di hammam, bulisah di mathbakh, berdiri didepan kelas saat jam istirahat berkalungkan selempang Lahjah plus sunduQ kabir penghormatan Qismul Lughoh, amni dan ta'lim yang bertuliskan “kuntu mukholifah hadzal yaum” hanya karena kita tho’thoan di mesjid atau saat KBM berlangsung. ahh.. kisah kita memang sangat indah kan Ndah..?.
Kutelah banyak belajar sabar darimu akan hakikat makna kehidupan.Kita saling percaya melebihi dari sepasang saudara kandung, bahkan hampir sepenuhnya dari liburku kuhabiskan dirumahmu, bersama keluargamu, kak Afdhol yg humoris, kak muthia yg kalem melankolis, serta adik2mu, D'Hajar yg banyak tanya, D'Immah yg tomboy, D'Mardiah D'Usril..(deuh aku lupa yg satu lg hehehe..) Oh ya..klo gak salah D'Chece'. Aku sangat suka Curcolan Nenek meski sudah sangat tua tapi tetap enerjik dan humoris. Serasa sdh kyk rumah sendiri,tak tanggung_ tanggung aku lama berbetah betah di rumahmu,. Rahasiaku adalah rahasiamu, rahasiamu adalah rahasiaku, tak ada yang tersembunyi diantara kita, selihai dirimu menyembunyikannya, aku tahu , sekali kali kau tidak akan mampu mengelabuiku. Duka lara kita sepenanggungan, adakah yang lebih bahagia selain dari diri kita berdua, aku rasa tidak, kita adalah yang PALING BAHAGIA.
Dirimu gadis indah yang santun, keanggunanmu murni dari ketulusan hatimu, keindahan pancaran mata beningmu sesaat buliran mutiara2 itu membasahi pipimu yang chubby.. (huh.. aku benci tangismu, kau adalah orang tercengeng yang pernah kutemui) tapi aku tak layak membenci hanya dikarenakan hoby menangismu itu, disitulah kutemui wujud usaha ketegaranmu, yah dengan menangis.
Aku tetap menyayangimu Ndah., dirimu tetaplah gadis terindah selalu dan selamanya. Dirimu tetap INDAH.., gadis santun yang kukenal.
Ceritakanlah Ndah.. karena tak selamanya aku bisa bersamamu,kita berbentang jarak, yang entah butuh berapa waktu harus kurengkuh jika jarak harus ditempuh, namun disaat aku masih disini, segala daya dan upaya akan kukerahkan untukmu, tak akan pernah kubiarkan para pendengki itu merendahkanmu, mencemooh serta terpingkal pingkal diatas penderitaanmu. Sungguh, tidak akn pernah kubiarkan hal itu terjadi. Hapus air matamu .. ceritakanlah padaku ndah. !
Maafkan aku ndah.. jika selama ini aku pernah membentakmu, tak ada niat yang terbersit dihatiku untuk berlaku seperti itu terhadapmu, saat itu kuhanya ingin menyampaikan padamu bahwa tak ada guna meratapi hidup, hidup adalah senyum, sekali kali bukan dengan riasan tangisan yang menganak sungai , hidup sepenuhnya adalah kebahagiaan, karena inilah hidup kita, proses pendewasaan DIRI KITA.
Ahh.. meskipun demikian, kau tetaplah indah, yah INDAHKU..
KEINDAHAN_MU TAK TERSENTUH BAHASA...
Monday, 1.00 AM @Bagonk "Cottage Kelabu"
*Ketika KERINDUANKU membuncah padamu.,
Ketika KERINDUANKU malam ini seluruhnya tercurah hanya untukmu..
AKU MERINDUKANMU Ndah ..! Aku rindu SENYUM SIMETRIS khas_mu,
Sungguh,Sangat rindu padamu..
Kau tak pernah membalas smsku .. :’(
Love you Ndah...!!! Where are you..?
Komentar
Posting Komentar